Pages

Selasa, 10 Januari 2012

Bahasa Cia Cia Dengan Huruf Hangeul


Sebuah pemandangan yang unik di permukiman Suku Cia-cia tepatnya di Kelurahan Karya Baru dan Kelurahan Bugi di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Banyak papan nama, petunjuk jalan, bahkan rambu lalu lintas ditulis menggunakan huruf Korea. Tak heran jika kawasan mayoritas muslim di pulau Buton itu dijuluki “Kampung Korea”.
Mengapa huruf Korea populer di sana?
Zaman dahulu Suku Cia-cia tak memiliki huruf. Berbeda dari suku Jawa yang memiliki huruf Jawa, suku ini tak memiliki huruf asli.
Menurut profesor dari Seol National University Lee Ho-Young, Suku Cia-cia sebenarnya bisa berbicara dalam Bahasa Indonesia. Namun suku tersebut buta huruf sehingga tidak bisa menulis. (DetikNews.com, 07 Agustus 2009)


Masalahnya bahasa yang digunakan suku ini agak susah jika ditulis menggunakan huruf latin (abjad). Justru lebih pas kalau dieja menggunakan huruf Hangeul Korea. Karena itulah mereka kemudian menggunakan huruf Korea tersebut.
Sejak tahun 2005, pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan Korea Selatan. Dua tahun kemudian, Pemerintah Kota Bau-Bau bekerja sama dengan lembaga riset bahasa Korea menyusun buku bahasa Cia-cia dengan huruf Korea. Tahun 2009 penggunaan huruf Hangeul Korea untuk Bahasa Cia Cia secara resmi dilaunching. Huruf Korea kemudian diajarkan di semua jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA dalam pelajaran muatan lokal (mulok).
Wah, apa tidak bertentangan dengan Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928 ya? Kamu masih ingat kan isi Sumpah Pemuda? Salah satunya, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Lalu mengapa Pemerintah Bau-Bau justru mengajari warganya bahasa Korea? Ternyata, yang dipelajari dan digunakan cuma hurufnya. Bahasa yang digunakan tetap bahasa Indonesia. Jadi walau ditulis menggunakan huruf Korea, bacaannya tetap bahasa Indonesia dalam hal Bahasa Cia Cia

Sejak digunakannya huruf Hangeul untuk Bahasa Cia Cia, berbagai media massa ramai menuliskan berita terkait hal itu. Beberapa berita dan artikel terkait dapat dibaca dibawah ini :




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More